Penerapan automation test dan manual test di perusahaan sangat penting dalam memastikan kualitas dan kehandalan suatu perangkat lunak. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam implementasi penerapan automation test dan manual test di perusahaan:

1. Identifikasi area testing: Pertama, perusahaan perlu mengidentifikasi area mana yang perlu diuji secara manual dan otomatis. Area-area seperti fungsionalitas utama, performa, keamanan, dan integrasi sistem adalah area-area yang sebaiknya diuji secara otomatis, sedangkan pengujian UI dan eksplorasi pengguna dapat diuji secara manual.

2. Pilih alat tes yang tepat: Pilih alat tes otomatis yang sesuai untuk pengujian yang akan dilakukan. Ada berbagai jenis alat tes otomatis yang tersedia seperti Selenium, Appium, dan Katalon Studio, yang dapat digunakan untuk pengujian berbagai jenis perangkat lunak. Pastikan untuk memilih alat tes yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

3. Pelatihan staf: Pastikan staf yang terlibat dalam pengujian memiliki pelatihan dan pengetahuan yang cukup untuk menguji dengan alat tes otomatis. Selain itu, mereka juga harus terampil dalam pengujian manual dan memahami metode pengujian yang berbeda.

4. Integrasi dengan proses pengembangan perangkat lunak: Pastikan pengujian otomatis dan manual terintegrasi dengan proses pengembangan perangkat lunak. Hal ini dapat dilakukan dengan mengintegrasikan pengujian otomatis ke dalam alur kerja pengembangan perangkat lunak, dan menentukan waktu yang tepat untuk pengujian manual.

5. Pengelolaan tes: Pastikan untuk mengelola dan memantau tes secara efektif. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat manajemen tes seperti Jira atau TestRail. Pastikan tes diatur dengan baik dan dilakukan secara berkala untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan.

6. Analisis dan laporan hasil pengujian: Lakukan analisis dan laporan hasil pengujian secara rutin untuk mengetahui hasil pengujian. Hasil pengujian harus dianalisis secara rinci untuk menemukan kesalahan dan masalah potensial dalam perangkat lunak. Hal ini dapat membantu perusahaan memperbaiki masalah dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.

Dalam keseluruhan, penerapan automation test dan manual test di perusahaan dapat membantu memastikan kualitas dan kehandalan perangkat lunak. Penting untuk memilih alat tes yang tepat, memberikan pelatihan yang cukup kepada staf, dan mengintegrasikan tes ke dalam alur kerja pengembangan perangkat lunak.