Copywriting adalah ilmu memilih kata untuk membuat materi pemasaran yang dapat menarik audiens untuk melakukan suatu tindakan, seperti membeli produk atau layanan, berlangganan terhadap suatu jasa, menghubungi perusahaan, dan lainnya. Saat ini, belajar copywriting dapat dikatakan penting. Dengan copywriting, pesan-pesan yang akan disampaikan kepada audiens akan lebih efektif dan efisien. 

Copywriting sangat erat kaitannya dengan content marketing. Dengan copywriting, konten akan lebih menarik. Selain itu, menurut Demand Metric, dengan content marketing, perusahaan dapat memangkas biaya marketing sebesar 62 persen. 

Saat ini, copywriting juga dapat digunakan untuk membuat naskah video dan podcast. Eduwork.id akan membagikan cara belajar copywriting agar dapat digunakan untuk membuat konten sesuai dengan kebutuhan audiens. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk belajar copywriting adalah:

1. Pahami Produk atau Layanan 

Langkah pertama dalam proses belajar copywriting adalah memahami produk dan layanan. Dengan memahami produk dan layanan dengan baik, pemasaran dapat dilakukan dengan maksimal. Untuk mempromosikan suatu bisnis, perlu untuk mengetahui keunikan produk atau jasa, fitur yang dapat menjadi nilai tambah, dan manfaat yang dapat dirasakan oleh konsumen ketika menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Dengan memahami hal tersebut, copywriting akan memuat informasi yang lengkap. 

2. Pahami Kebutuhan Audiens

Langkah kedua adalah memahami kebutuhan audiens. Hal ini dilakukan agar teks yang dibuat tepat sasaran. Misalkan audiens adalah anak muda, maka dapat menggunakan bahasa yang menarik atau menggunakan kata slang tertentu. Ketika target audiens adalah anak-anak, maka lebih baik menggunakan tambahan gambar yang lucu dan warna-warna yang ceria, dan begitupun seterusnya. Selain itu penentuan target market yang spesifik akan sangat membantu dalam memahami kebutuhan audiens. 

3. Buatlah Headline yang Menarik

Hal yang pertama dibaca seseorang ketika melihat suatu teks adalah headline. Headline memegang peranan penting dalam copywriting. Hal yang dapat dilakukan untuk membuat headline menjadi lebih menarik yaitu dengan merangkum kesimpulan teks dan manfaat yang akan didapatkan ketika membeli produk atau jasa. Susunlah kata-kata dengan kreatif dan inovatif sehingga audiens tertarik untuk membeli. Jangan membuat clickbait yang mengecewakan audiens karena hal itu akan membuat audiens merasa kapok dan enggan melihat konten lain. 

4. Tulis Copy yang Berkualitas

Bagian copywriting yang utama disebut dengan copy, yaitu bagian utama tulisan. Cara membuat copy yang berkualitas adalah dengan cara menggunakan kalimat yang sederhana dan mudah dimengerti, menjelaskan manfaat secara ringkas dan padat tanpa mengurangi informasi, dan memanfaatkan subheading. Dengan begitu, tulisan akan memuat copy yang jelas dan berkualitas serta pesan akan tersampaikan dengan baik kepada audiens.

5. Tambahkan Kalimat Persuasi

Pada copywriting, pada bagian akhir selalu dimasukkan kalimat persuasi yang memuat hal ajakan kepada audiens untuk melakukan suatu hal atau tindakan. Ajakan tersebut disebut call to action. Namun, ajakan juga harus dibarengi dengan manfaat yang didapatkan oleh audiens agar audiens tertarik. 

Dewasa ini, belajar copywriting memang hal yang hendaknya dapat dilakukan untuk mempercantik personal branding. Itulah lima langkah yang dapat digunakan untuk belajar atau memperbaiki skill copywriting. Skill copywriting juga dapat membuat CV menjadi lebih cantik untuk menarik perusahaan dalam menerima lamaran kerja.

Untuk memaksimalkan peluang mendapat pekerjaan, kamu juga dapat bergabung dengan eduwork.id. Eduwork.id mempunyai mentor yang andal yang dapat menemani kamu dalam mendapatkan pekerjaan impian. Yuk, gabung dengan eduwork.id sekarang dan temukan mentor pilihanmu!